Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari kembali mendapat laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kasus yang melibatkan seorang perempuan berinisial CAT. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Hasyim diduga telah mengutamakan kepentingan pribadi dan memberikan perlakuan khusus kepada CAT saat bekerja sebagai Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.
Selain itu, CAT juga mengadukan bahwa Hasyim diduga menggunakan kekuasaannya untuk mendekati dan menjalin hubungan dengan dirinya. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah sebelumnya Hasyim terlibat dalam skandal dengan Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein, yang lebih dikenal dengan sebutan Wanita Emas, pada Agustus 2022.
Pada kasus sebelumnya, Hasyim dilaporkan ke DKPP atas dugaan pelanggaran etika karena terlibat hubungan yang mengarah pada kepentingan pribadi dengan Hasnaeni. Ketika yang bersangkutan diberi sanksi peringatan keras dan tuntutan agar tidak mengulangi perbuatannya, kasus kembali muncul dengan keterlibatan CAT.