Tampang

Kisah Perang Khandaq dan Strategi Parit ala Salman Al Farisi

4 Jun 2024 15:02 wib. 36
0 0
Perang Khandaq 5 Hijriah
Sumber foto: Pinterest

Perang Khandaq atau dikenal juga dengan nama Perang Parit adalah salah satu pertempuran penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun 627 Masehi. Pertempuran ini merupakan salah satu momen epik yang menunjukkan kebijaksanaan dan strategi yang brilian dari Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Salah satu tokoh penting dalam perang ini adalah Salman Al Farisi, yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar melalui strategi paritnya.

Perang Khandaq terjadi ketika tentara non-Muslim Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan melakukan serangan besar-besaran terhadap kota Madinah yang saat itu dihuni oleh umat Muslim. Untuk menghadapi ancaman ini, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya merencanakan sebuah strategi yang inovatif untuk melawan pasukan yang jauh lebih besar dari mereka.

Salah satu strategi utama yang digunakan dalam pertempuran ini adalah pembangunan parit di sekeliling kota Madinah. Strategi ini merupakan kontribusi besar dari Salman Al Farisi, salah seorang sahabat Nabi yang berasal dari Persia. Dengan pengalaman dan pengetahuannya tentang strategi perang, Salman mengusulkan untuk menggali parit di sekitar kota sebagai benteng pertahanan. 

Salman Al Farisi berperan penting dalam perencanaan, desain, dan pengerjaan parit ini. Dalam sejarah Perang Khandaq, strategi ini terbukti sangat efektif dalam melindungi kota Madinah dari serangan musuh. Dengan parit yang dalam dan lebar, tentara musuh mengalami kesulitan besar untuk menembus pertahanan yang disiapkan oleh umat Muslim. Selain itu, parit ini juga membantu untuk menghentikan serangan kavaleri musuh yang membutuhkan lahan terbuka untuk bergerak.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

7 Kesalahan Utama dalam Merawat Gigi
0 Suka, 0 Komentar, 23 Sep 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%