Peran Inspektorat Jenderal (Itjen) ESDM dalam kasus ini juga menjadi sorotan, mengingat peran pentingnya dalam pengawasan internal di lingkungan Kementerian ESDM. Sebagai lembaga pengawas internal, peran Itjen ESDM dalam mencegah dan menangani dugaan korupsi di lingkungan internal institusi tersebut menjadi kunci dalam menjaga integritas dan transparansi.
Langkah penyitaan dokumen dan CPU komputer oleh Bareskrim Polri juga menunjukkan komitmen dalam mengungkap dugaan korupsi secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sistem penegakan hukum dan memberantas korupsi secara tegas. Dalam konteks ini, penting untuk memastikan bahwa proses penyelidikan dilakukan secara transparan dan profesional, sehingga upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan dengan adil dan akuntabel.
Kasus ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan korupsi di sektor energi dan sumber daya mineral. Keterlibatan Dit Tipikor Bareskrim Polri dalam mengusut kasus korupsi di Kementerian ESDM diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terlibat dalam praktik korupsi. Hal ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk membangun tata kelola yang baik dan transparan dalam pengelolaan sumber daya energi nasional.