Tampang

Bambang Widjojanto Walk Out Saat Eddy Hiariej Jadi Ahli Prabowo Gibran

4 Apr 2024 19:04 wib. 64
0 0
Bambang Widjojanto Walk Out Saat Eddy Hiariej Jadi Ahli Prabowo Gibran
Sumber foto: Google

Belakangan ini, dunia politik di Indonesia kembali dikejutkan dengan insiden yang menarik perhatian banyak pihak. Bambang Widjojanto, seorang pengacara senior yang juga dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia, melakukan walk out saat sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi. Insiden tersebut terjadi ketika Eddy Hiariej, seorang ahli yang ditunjuk oleh kubu Prabowo-Gibran, diumumkan memiliki konflik kepentingan dalam kasus tersebut. Kejadian ini pun menjadi sorotan dalam perkembangan sengketa pilpres yang semakin memanas.

Eddy Hiariej, seorang pengacara yang juga anggota Dewan Pengawas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019, diumumkan sebagai salah satu ahli yang ditunjuk oleh pihak Prabowo-Gibran dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi. Namun, saat pengumuman tersebut disampaikan, Bambang Widjojanto memprotes keras keputusan itu karena dianggap memiliki konflik kepentingan. Menurut Widjojanto, Eddy Hiariej seharusnya tidak menjadi ahli dalam kasus ini karena posisinya yang terafiliasi dengan BPN Prabowo-Sandi.

Walk out yang dilakukan oleh Bambang Widjojanto dianggap sebagai sikap tegas untuk menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap kehadiran Eddy Hiariej sebagai ahli dalam sengketa pilpres. Kejadian tersebut tentu saja menciptakan kehebohan di ruang sidang dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat maupun pengamat politik.

Terkait dengan hal ini, beberapa pihak menyoroti peran BPN Prabowo-Gibran dalam menunjuk Eddy Hiariej sebagai ahli dalam sidang sengketa pilpres. Pengacara senior lainnya juga menyatakan keprihatinannya terkait dengan konflik kepentingan yang mungkin timbul akibat terlibatnya anggota BPN dalam posisi ahli pada kasus yang mereka bawa ke Mahkamah Konstitusi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Balikan Sama Mantan, Salahkah?
0 Suka, 0 Komentar, 6 Mar 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?