Setelah gagal dalam pencalonan presiden pada pemilihan tahun lalu, Anies Baswedan dengan bijak mengarahkan langkahnya ke arah yang lebih produktif. Meskipun kekalahan politik yang mengecewakan, Anies telah menunjukkan sikap yang tangguh dan siap menghadapi tantangan yang ada di depan.
Setelah kegagalan dalam pencalonan presiden, langkah pertama yang diambil oleh Anies adalah merefleksikan diri dan mengambil waktu untuk merenung. Dia secara terbuka membicarakan kegagalan tersebut dan bagaimana dia belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah terjadi. Langkah ini sangat penting untuk pertumbuhan pribadi dan politiknya.
Langkah kedua yang diambil oleh Anies setelah kegagalan yang menjatuhkan citranya adalah fokus pada pekerjaan nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Anies kembali memperkuat kerja-kerja pemerintahannya di DKI Jakarta, dengan menunjukkan kinerja yang nyata dan mengedepankan kepentingan rakyat. Langkah ini merupakan langkah bijak dan strategis untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat.