Berbeda dengan PDI Perjuangan, partai ini memiliki ideologi yang jelas yang mengacu pada pemikiran Bung Karno. Pendukungnya pun sangat militan dan berani menolak bila ada tindakan yang diluar batas demokrasi. Apakah Golkar mampu menolak intervensi dari seorang yang kuat untuk menjadi ketua partai di masa depan?
Jika dinasti Jokowi tetap berkuasa, ada kemungkinan kejadian pengkhianatan seperti yang pernah dilakukan oleh Jokowi terhadap PDI Perjuangan bisa terulang kembali. Peristiwa pengkhianatan ini bahkan dapat dijadikan contoh keberhasilan di masa depan.
Gibran sendiri pernah menyatakan bahwa tidak ada lagi tokoh yang bergantung pada partai politik. Hal ini menunjukkan bahwa dinasti Jokowi berpotensi untuk mengkhianati partai politik setelah berkuasa. Kecenderungan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai hubungan partai politik dengan seseorang yang sedang berkuasa untuk membuat dinasti di Indonesia di masa depan.