Sekolah boleh bertindak tegas terhadap siswa, tapi apakah guru yang bertanggung jawab dengan acara tersebut didiamkan saja. Semua seolah SMAN 1 Semarang ini cuci tangan dari semua kesalahan.
Aling – aling semua buat peraturan yang sudah ada dan nama baik sekolah,tapi justru membuat nama sekolah SMAN 1 Semarang tercemar karena ketidakadilan.
Apa yang terjadi di SMAN 1 Semarang menjadikan contoh buat semua sekolah, bahwa peraturan memang harus ditegakkan, tapi semua melalui proses penyelidian dan evaluasi yang jelas bukan hanya berdasarkan bukti sepihak, tanpa mendengan yang lain. Dan guru yang bertanggung jawab juga harus mempertanggung jawabkan semua yang terjadi, bukan hanya meyalakan pada pihak siswa semata. Karena acara tersebut memang acara sekolah dan untuk kepentingan sekolah, dimana guru yang bertanggung jawab? kenap kesalahan hanya diberikan pada siswa?