Tiga warga negara Jerman ditangkap atas dugaan bekerja sama dengan dinas rahasia China. Mereka diduga telah menyampaikan informasi teknologi terbaru Jerman yang dapat digunakan untuk kepentingan militer sejak Juni 2022. Informasi tersebut dapat berpotensi memperkuat angkatan laut China.
Kedutaan Besar China di Berlin menyangkal tudingan tersebut. Mereka meminta Jerman untuk menghentikan eksploitasi tuduhan mata-mata demi memanipulasi citra China secara politik dan merusak nama baik negara tersebut, sebagaimana dilansir oleh Xinhua pada Selasa (23/4/2024).
Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kehakiman Jerman mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Senin (22/4/2024). Aparat Jerman menangkap Herwig dan Ina, pasangan suami istri yang mengelola perusahaan di Duesseldorf.