Pola asuh terlalu melindungi dapat menyebabkan anak-anak menjadi kurang terlatih dalam menghadapi ketidakpastian atau situasi yang menantang secara emosional. Mereka mungkin cenderung mengalami kecemasan atau ketidakamanan saat mereka dihadapkan pada situasi baru atau tantangan yang memerlukan penyesuaian. Kurangnya pengalaman dalam mengelola ketidakpastian dapat menghambat perkembangan kepercayaan diri dan kesiapan mereka dalam menghadapi masa depan.
Pola asuh yang terlalu melindungi, meskipun berasal dari keinginan orangtua untuk melindungi anak-anak mereka, dapat memiliki dampak yang merugikan dalam jangka panjang. Anak-anak membutuhkan kesempatan untuk belajar melalui pengalaman nyata, mengembangkan kemandirian, dan merespons tantangan kehidupan dengan mandiri. Dengan memberikan batasan yang sesuai dan memberdayakan anak untuk mengambil inisiatif, orangtua dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri dan siap menghadapi dunia.