Pola asuh yang terlalu melindungi sering kali dilakukan oleh orangtua dengan niat baik untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak mereka. Namun, tanpa disadari, pendekatan ini dapat menghambat perkembangan kemandirian dan kesiapan anak dalam menghadapi tantangan kehidupan
1. Ketergantungan yang Berlebihan pada Orangtua
Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan pola asuh terlalu melindungi mungkin cenderung mengembangkan ketergantungan yang berlebihan pada orangtua mereka. Mereka mungkin tidak diberi kesempatan untuk mengatasi tantangan atau mengambil keputusan sendiri karena orangtua selalu hadir untuk melindungi atau menyelesaikan masalah mereka. Akibatnya, anak-anak mungkin kurang terlatih dalam mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri.
2. Rendahnya Kemampuan untuk Mengatasi Kekecewaan
Perlindungan yang berlebihan dapat menghambat anak-anak dalam mengatasi kekecewaan atau kegagalan. Ketika mereka selalu dijauhkan dari pengalaman yang mungkin mengecewakan, mereka mungkin tidak belajar bagaimana merespons atau menangani situasi tersebut secara efektif. Kemampuan untuk mengatasi kegagalan adalah keterampilan penting yang membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang tangguh dan adaptif.