Selain itu, pendidikan daring juga dihadapkan pada tantangan dalam hal kualitas interaksi antara guru dan siswa. Dalam pembelajaran tatap muka, guru dapat dengan mudah berinteraksi secara langsung dengan siswa, namun hal ini bukanlah hal yang mudah dilakukan dalam pendidikan daring. Terkadang, kualitas interaksi dapat menjadi kurang dan tidak efektif, sehingga mempengaruhi proses belajar mengajar secara keseluruhan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan memanfaatkan aplikasi dan platform e-learning yang menyediakan fitur-fitur interaktif seperti diskusi kelompok, tanya jawab langsung, dan kelas daring secara real-time. Dengan demikian, kualitas interaksi antara guru dan siswa dapat ditingkatkan.
Selanjutnya, tantangan dalam pengelolaan waktu dan disiplin diri juga menjadi perhatian dalam pendidikan daring. Siswa yang belajar secara daring cenderung memiliki kebebasan yang lebih besar dalam menentukan waktu belajar mereka, namun hal ini juga dapat menyebabkan kurangnya disiplin diri. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan menyediakan bimbingan dan pengawasan yang lebih intensif dari pihak sekolah atau institusi pendidikan. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kehidupan nyata juga dapat membantu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar secara daring.