Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ati, memberikan sinyal akan diberlakukannya kembali Ujian Nasional dengan konsep pelaksanaan yang masih dalam tahap finalisasi. Keputusan ini menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak. Beberapa pihak mendukung keputusan tersebut dengan alasan pentingnya Ujian Nasional sebagai alat pemetaan mutu pendidikan serta dapat membantu perguruan tinggi dalam menyeleksi calon mahasiswa. Namun, ada juga yang menentang, mengingat kontroversi yang sering mewarnai pelaksanaan Ujian Nasional di masa lalu.
Menteri Abdul Mu'ati menyampaikan bahwa pemerintah sedang merancang kembali Ujian Nasional dengan konsep yang berbeda. Beliau menegaskan bahwa Ujian Nasional versi baru akan berfungsi sebagai alat pemetaan mutu pendidikan, bukan lagi sebagai penentu kelulusan maupun sebagai syarat masuk perguruan tinggi. Konsep pelaksanaan Ujian Nasional ini sedang dalam tahap finalisasi sekaligus penyesuaian dengan proses pembelajaran daring yang banyak diterapkan selama pandemi.
Salah satu alasan mendukung dari pihak pendukung keputusan tersebut adalah Ujian Nasional dapat menjadi alat evaluasi bagi pemerintah dalam mengetahui sejauh mana capaian pendidikan di Indonesia. Tidak hanya itu, hasil Ujian Nasional juga bisa digunakan oleh perguruan tinggi dalam menyeleksi calon mahasiswa. Dengan adanya Ujian Nasional, diharapkan para calon mahasiswa dapat dipilah secara objektif berdasarkan kemampuan akademisnya.