Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah memberikan banyak perubahan di berbagai sektor, termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satu perubahan yang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat adalah rencana Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim untuk mengubah seragam sekolah pada tahun 2024. Rencana ini menjadi perhatian publik, baik dari pihak pendidik maupun orang tua siswa, karena seragam sekolah memiliki peran penting dalam identitas dan kesatuan sebuah institusi pendidikan.
Dalam rencananya, Mendikbud Nadiem Makarim mengusulkan perubahan seragam sekolah yang lebih modern dan memperhatikan kebutuhan peserta didik era milenial. Upaya ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan membuat siswa lebih percaya diri dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar. Namun, sebelum berspekulasi lebih jauh, ada baiknya kita cek dulu beberapa fakta terkait rencana ini.
Pertama-tama, langkah ini bukanlah keputusan yang diambil secara sepihak oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Sebelumnya, beliau telah melakukan kajian mendalam bersama para pakar pendidikan, psikolog, serta melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa perubahan ini benar-benar akan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan seragam sekolah tersebut tidak sekadar wacana, tetapi sudah melalui kajian yang matang.
Selain itu, dalam mengubah seragam sekolah, Mendikbud Nadiem Makarim telah memperhatikan aspek ekonomi. Beliau menyadari bahwa perubahan seragam sekolah tidak boleh memberatkan orang tua siswa. Oleh karena itu, rencana perubahan seragam sekolah ini seharusnya juga diimbangi dengan upaya untuk menyediakan seragam yang terjangkau dan mudah didapatkan oleh semua kalangan.
