Tampang

Memahami Kecerdasan Jamak pada Siswa

4 Mei 2024 16:18 wib. 751
0 0
Memahami Kecerdasan Jamak pada Siswa
Sumber foto: google

Kecerdasan jamak merupakan sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Howard Gardner pada tahun 1983. Menurut Gardner, seseorang tidak hanya memiliki satu jenis kecerdasan saja, tetapi terdapat beragam jenis kecerdasan yang dimiliki oleh setiap individu.

Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang kecerdasan jamak sangat penting untuk membantu para pendidik memahami bahwa setiap siswa memiliki potensi yang berbeda-beda. Dengan memahami kecerdasan jamak, para pendidik dapat menyesuaikan metode pengajaran dan penilaian agar dapat mencakup keberagaman kecerdasan yang dimiliki oleh setiap siswa.

Pengertian Kecerdasan Jamak

Kecerdasan jamak menggambarkan adanya beragam kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu. Menurut teori Gardner, terdapat delapan jenis kecerdasan utama, yaitu kecerdasan linguistik, logis-matematis, spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Kecerdasan linguistik menunjukkan kemampuan seseorang dalam berbicara, menulis, dan berkomunikasi. Kecerdasan logis-matematis mengacu pada kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah dan berpikir logis. Kecerdasan spasial menggambarkan kemampuan seseorang dalam memahami ruang dan visualisasi. Kecerdasan kinestetik menunjukkan kemampuan motorik dan gerak tubuh yang baik. Kecerdasan musikal mengacu pada kemampuan seseorang dalam bermusik dan merasakan irama. Kecerdasan interpersonal menunjukkan kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain. Kecerdasan intrapersonal menggambarkan kemampuan seseorang dalam memahami diri sendiri. Kecerdasan naturalis mengacu pada kemampuan seseorang dalam memahami alam dan lingkungan sekitar.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

memilih gubernur
0 Suka, 0 Komentar, 19 Apr 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.