Tampang.com - Munculnya Siklon Tropis Cempaka menimbulkan perubahan cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia. Untuk itu, diperkirakan akan terjadi berncana di sejumlah daerah di Indonesia. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pun minta kepala daerah untuk menerbitkan surat keputusan darurat bencana.
Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko mengatakan, kekuatan badai tropis cempaka ini memang jauh lebih kecil dibandingkan badai-badai yang menerjang negara Jepang dan Amerika Serikat. Siklon tropis cempaka tumbuh sangat dekat dengan pesisir Pulau Jawa.
“ Siklon tropis cempaka kategori I, kekuatannya jauh lebih kecil bila dibandingkan badai-badai yang terjadi di Jepang dan Amerika,” ujarnya.
Hary mengatakan, siklon tropis cempaka ini menimbulkan perubahan pola cuaca di sekitar lintasan. Dampaknya muncul potensi hujan dengan intensitas besar di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
“Potensi angin kencang hingga 30 knot juga terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Laut Jawa, Selat Sunda bagian Utara, Perairan Utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga Selat Alas, Selat Lombok bagian Selatan dan Perairan Selatan Bali hingga Pulau Sumba,” beber Hary.
Selain itu, masih ujar Hary, siklon tropis cempaka juga menyebabkan potensi gelombang tinggi 2,5 Meter hingga 6 Meter. Ini bisa terjadi di perairan Selatan Jawa Timur, Laut Jawa Bagian Timur, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Tengah.