Selain itu, dalam mengubah seragam sekolah, Mendikbud Nadiem Makarim telah memperhatikan aspek ekonomi. Beliau menyadari bahwa perubahan seragam sekolah tidak boleh memberatkan orang tua siswa. Oleh karena itu, rencana perubahan seragam sekolah ini seharusnya juga diimbangi dengan upaya untuk menyediakan seragam yang terjangkau dan mudah didapatkan oleh semua kalangan.
Terkait dengan kontroversi yang mungkin timbul terkait perubahan seragam sekolah, Mendikbud Nadiem Makarim telah melakukan langkah-langkah komunikasi yang intensif dengan pihak-pihak terkait, baik dari kalangan pendidik maupun orang tua siswa. Dalam komunikasinya, beliau memastikan bahwa perubahan ini bukanlah untuk kepentingan politik atau kepentingan pribadi, melainkan murni untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.
Tentu saja, dalam mengubah seragam sekolah, Mendikbud Nadiem Makarim juga tidak melupakan aspek kebhinekaan dan keberagaman budaya di Indonesia. Beliau memastikan bahwa perubahan seragam sekolah tidak akan melupakan nilai-nilai lokal dan kearifan lokal yang melekat dalam berbagai etnis dan suku di Indonesia. Hal ini adalah langkah yang sangat penting mengingat Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya.
Adapun pesan dari Mendikbud Nadiem Makarim dalam perubahan ini adalah untuk selalu menyediakan ruang partisipasi bagi semua pihak terkait. Beliau menekankan bahwa perubahan ini bukanlah sesuatu yang harus diterapkan secara sepihak, tetapi melibatkan semua pihak agar proses implementasinya dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.