Pesawat terbang telah menjadi salah satu moda transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat untuk perjalanan domestik maupun internasional. Di Asia Tenggara, banyaknya maskapai penerbangan yang melayani rute di wilayah tersebut menjadikan perjalanan udara menjadi sangat menarik. Mari kita telusuri sejarah maskapai penerbangan tertua di Asia Tenggara.
Filipina yang merupakan salah satu negara di Asia Tenggara memiliki Philippine Airlines sebagai maskapai penerbangan tertua. Philippine Airlines telah beroperasi selama hampir delapan dekade atau 83 tahun, terus bersinar di langit Filipina maupun di luar negeri. Didirikan oleh Andres Soriano, maskapai ini melakukan penerbangan pertamanya pada tanggal 15 Maret 1941. Awalnya dikenal sebagai Philippine Aerial Taxi Company pada tahun 1939, maskapai ini kemudian berganti nama menjadi Philippine Airlines pada tahun 1941.
Maskapai penerbangan Malaysia, Malaysia Airlines, melakukan penerbangan komersial pertamanya pada tahun 1947. Awalnya bernama Malayan Airways Limited, maskapai ini mengalami beberapa kali perubahan nama karena berbagai faktor. Pada tahun 1963, maskapai ini menjadi Malaysian Airways selama pembentukan Federasi Malaysia, kemudian berubah menjadi Malaysia Singapore Airlines (MSA) pada tahun 1966, dan akhirnya menjadi Malaysian Airline System (MAS) pada tahun 1972.
Garuda Indonesia, maskapai penerbangan Indonesia, didirikan pada tahun 1949 dan menjadi perusahaan milik negara pada tahun 1950. Awalnya dikenal sebagai Garuda Indonesian Airways (GIA), maskapai ini mengoperasikan 38 pesawat, termasuk 22 DC-3, 8 Catalina, dan 8 Convair 240. Saat ini, Garuda Indonesia Group, yang mencakup beberapa maskapai penerbangan, mengoperasikan armada sebanyak 210 pesawat.