“Selaku perwakilan pemerintah RI di Australia, kami berusaha secara maksimal menawarkan daya tarik Bahasa Indonesia kepada siswa dan orang tua. Pada saat yang sama, kami juga berusaha untuk memfasilitasi sekolah-sekolah di Australia agar bisa memperkuat pelajaran Bahasa Indonesia, baik dengan pengiriman guru bantu, peningkatan kapasitas guru, penyediaan bahan ajar, maupun sarana dan prasarana promosi bahasa dan budaya Indonesia di sekolah,” jelas Atdikbud Najib.
Sementara Chair AIBC, Lydia Santoso, mengaku terpanggil untuk mempromosikan Bahasa Indonesia karena melihat pentingnya Bahasa Indonesia dalam konteks bisnis antara Indonesia dan Australia. Menurutnya, Bahasa Indonesia memiliki arti penting dalam melakukan interaksi bisnis dengan pebisnis Indonesia.