Jadi, mana yang lebih efektif? Jawabannya kembali ke anak dan keluarga. Kalau anak tipenya mandiri, punya minat yang sangat spesifik, atau punya kebutuhan khusus yang sulit diakomodasi sekolah formal, homeschooling bisa jadi pilihan tepat. Tapi kalau anak lebih suka berinteraksi sosial, butuh struktur yang jelas, atau orang tua punya keterbatasan waktu dan kompetensi, sekolah formal mungkin lebih cocok.
Yang terpenting adalah memilih metode belajar yang paling sesuai agar anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara akademik maupun sosial-emosional. Baik homeschooling maupun sekolah formal, keduanya adalah jalan menuju tujuan yang sama: pendidikan yang berkualitas.