Menggunakan benda-benda sederhana seperti cat, benang, dan stik es krim untuk eksplorasi kreatif.
Mengajukan pertanyaan seperti, "Apa yang akan terjadi kalau kita coba ini?", "Menurutmu bagaimana hasilnya?", atau "Kenapa menurutmu ini bisa terjadi?"
6. Ketekunan
Anak yang tekun memiliki kemampuan untuk bertahan menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah. Orang tua dapat membantu menumbuhkan ketekunan dengan:
- Membantu anak mengenali kesalahan dan belajar darinya.
- Mengajarkan anak untuk membagi tugas menjadi langkah-langkah kecil agar lebih mudah dikerjakan.
- Memberikan dorongan agar anak tetap berusaha menyelesaikan tugas yang telah dimulai, meskipun menghadapi kesulitan.
7. Optimisme
Borba menjelaskan bahwa anak-anak yang memiliki pola pikir optimis melihat tantangan dan hambatan sebagai sesuatu yang dapat diatasi. Mereka lebih berpeluang menjadi individu yang sukses. Untuk menanamkan optimisme pada anak, orang tua harus terlebih dahulu menunjukkan sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, anak-anak cenderung meniru pola pikir orang tua mereka.
Dengan mengajarkan ketujuh keterampilan ini sejak dini, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan dengan baik.