2. Empati
Empati terdiri dari tiga jenis utama:
- Empati afektif, yaitu kemampuan merasakan emosi orang lain,
- Empati perilaku, yaitu dorongan untuk bertindak berdasarkan rasa peduli,
- Empati kognitif, yaitu memahami perspektif orang lain dan menempatkan diri di posisi mereka.
Beberapa cara untuk menumbuhkan empati pada anak antara lain:
- Mengenalkan berbagai jenis emosi seperti bahagia, marah, sedih, dan kecewa.
- Mengajarkan anak cara mengekspresikan emosi dengan baik.
- Memberikan contoh bagaimana mengungkapkan perasaan dengan cara yang benar.
- Mengajak anak berdiskusi tentang perasaan orang lain, misalnya dengan bertanya, "Menurutmu, bagaimana perasaan temanmu?"
3. Pengendalian Diri
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan anak adalah kemampuannya dalam mengontrol perhatian, emosi, tindakan, dan keinginannya. Orang tua dapat membantu anak belajar mengendalikan diri melalui isyarat verbal sederhana, seperti:
- "Jika kamu marah, hitung sampai sepuluh sebelum menjawab."
- "Kalau kamu ragu, berhenti dulu, pikirkan baik-baik, lalu ambil keputusan."
- "Jangan ucapkan sesuatu yang kamu sendiri tidak ingin dengar dari orang lain."
4. Integritas
Integritas mencakup nilai-nilai, keyakinan, dan keterampilan yang membantu anak memahami dan melakukan hal-hal yang benar. Untuk membangun integritas, orang tua perlu memberikan ruang bagi anak untuk mengembangkan identitas mereka sendiri. Salah satu cara efektif adalah dengan mengakui dan memuji perilaku positif anak. Menggunakan kata "karena" dalam pujian dapat membantu anak memahami alasan di balik perilaku mereka, misalnya: "Ibu bangga karena kamu jujur mengatakan hal yang sebenarnya."
5. Rasa Ingin Tahu
Anak yang memiliki rasa ingin tahu tinggi cenderung lebih berani mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Orang tua dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak dengan cara: