Selain itu, pemanasan membantu menyiapkan sistem saraf pusat. Ketika kita melakukan pemanasan, sistem saraf mulai berfungsi lebih aktif. Hal ini memungkinkan kita untuk melakukan gerakan yang lebih kompleks dan terkoordinasi saat berlatih. Dengan kata lain, pemanasan adalah cara untuk memberi sinyal kepada tubuh bahwa kita akan melakukan aktivitas fisik yang lebih berat. Dengan sistem saraf yang siap, kita akan lebih fokus dan memiliki kontrol yang lebih baik atas gerakan kita.
Pemanasan juga memainkan peran penting dalam psikologi kita sebelum melakukan latihan fisik. Berlatih tanpa melakukan pemanasan dapat membuat kita merasa cemas atau tidak siap. Pemanasan memberikan kesempatan untuk beradaptasi secara mental dengan aktivitas yang akan dilakukan. Saat kita mempersiapkan tubuh dan pikiran kita, kita dapat lebih mudah memasuki "mode latihan" dan meningkatkan motivasi untuk berlatih.
Berbagai metode pemanasan dapat dilakukan, seperti gerakan dinamis, stretching ringan, atau aktivitas yang meniru gerakan yang akan dilakukan dalam latihan. Contohnya, jika kita akan melakukan lari, pemanasan dapat mencakup gerakan seperti berjalan cepat atau jogging ringan selama beberapa menit. Ini tidak hanya membantu fisik kita, tetapi juga mengurangi risiko cedera seperti tarik otot atau keseleo.