Tampang

Hamas Minta Revisi Proposal AS soal Gencatan Senjata dengan Israel

17 Jun 2024 06:49 wib. 295
0 0
Hamas Minta Revisi Proposal AS soal Gencatan Senjata dengan Israel
Sumber foto: google

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengatakan bahwa kelompok Hamas meminta banyak revisi dalam proposal gencatan senjata yang diinisiasi oleh Washington. Dilansir dari Reuters, Blinken menyebutkan bahwa Hamas telah mengusulkan banyak perubahan terhadap proposal yang telah dibahas, namun tidak semuanya bisa dilaksanakan.

Menurut Blinken, seharusnya Hamas dapat menyetujui proposal tersebut tanpa perlu meminta banyak revisi, mengingat kesepakatan dalam usulan tersebut sejalan dengan kondisi sebelumnya yang telah diterima oleh Hamas. Ia menyatakan, "Hamas bisa menjawab dengan satu kata: Ya. Sebaliknya, Hamas menunggu hampir dua minggu dan kemudian mengusulkan lebih banyak perubahan, beberapa di antaranya melampaui posisi yang sebelumnya telah diambil dan diterima."

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, juga menekankan bahwa banyak perubahan yang diusulkan oleh Hamas tidak terduga dan sebagian besar bersifat kecil. "Tujuan kami adalah untuk membawa proses ini ke kesimpulan. Pandangan kami adalah bahwa waktu untuk tawar-menawar sudah berakhir," ujar Sullivan kepada wartawan.

Namun, merespons pernyataan ini, pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, membantah bahwa pihaknya mengajukan revisi. Melalui Al Araby TV, Hamdan menegaskan bahwa bukan Hamas yang menolak proposal, melainkan Israel, sambil menuduh Amerika Serikat bersekongkol dengan sekutu dekatnya untuk menyalahkan Hamas.

Sementara itu, Hamas telah menyatakan pada Rabu (12/6) bahwa mereka siap untuk bekerja sama dalam proposal AS, namun Israel disebut enggan untuk melakukannya. Di sisi lain, Israel disebut telah menerima proposal gencatan senjata, namun menurut AS, negara tersebut belum secara terbuka menyatakan hal ini.

Konflik antara Hamas dan Israel memang telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan serangkaian pergolakan dan kesepakatan gencatan senjata yang sering kali sulit dicapai. Berbagai pihak, termasuk Amerika Serikat sebagai mediator, terus berupaya untuk mencapai kesepakatan yang dapat membawa perdamaian di kawasan tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.