Kasus kejahatan copet atau pencopetan di Indonesia, terutama di daerah wisata, memang sudah tidak asing lagi. Namun, belakangan ini muncul modus baru yang menargetkan turis asing, termasuk Warga Negara Asing (WNA) Singapura. Belum lama ini, sebuah kasus kejahatan mencuri perhatian, yakni pencurian yang menimpa seorang turis asal Singapura di daerah Jodoh, Batam. Tidak hanya kehilangan barang berharga, tetapi kasus ini juga mengungkap modus operandi dari komplotan pencopet yang semakin canggih dalam beraksi.
Menurut laporan yang diterima dari Kepolisian Resor Batam, kasus pencopetan yang menimpa turis asal Singapura terjadi saat korban sedang berjalan-jalan di kawasan Jodoh. Saat itulah, korban merasa ada yang menyentuh tasnya dan ternyata uang tunai yang cukup besar telah hilang dari dalam tasnya. Dalam beberapa kasus serupa, modus yang digunakan oleh komplotan pencopet ini cukup terencana. Mereka akan mengalihkan perhatian korban dengan berbagai cara, seperti menabrak atau menjatuhkan barang, sementara rekan-rekan mereka yang lain akan langsung mencuri barang berharga korban.