Jakarta — Menjelang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Indonesia, tim nasional Brasil dikabarkan sudah mulai memetakan ancaman dari lawan-lawan di Grup H, termasuk tuan rumah, Indonesia. Tim Samba muda ini menilai bahwa selain kualitas mereka sendiri, strategi cermat dan kewaspadaan tinggi menjadi kunci untuk meraih prestasi di turnamen junior bergengsi ini.
Pelatih Brasil U-17, André Jardine, dalam konferensi pers pra-turnamen, menegaskan bahwa persiapan timnya tidak hanya fokus pada pengembangan skill pemain, tetapi juga pada analisis mendalam lawan. “Kami mempelajari setiap lawan di grup ini. Indonesia, sebagai tuan rumah, jelas memiliki motivasi tinggi dan dukungan suporter yang luar biasa. Dua tim lain di grup H juga memiliki kualitas yang tidak boleh dianggap remeh,” ujar Jardine.
Grup H sendiri terdiri dari empat tim, termasuk Brasil, Indonesia, dan dua tim lainnya yang baru diumumkan oleh FIFA. Menurut Jardine, faktor kunci di grup ini adalah kemampuan beradaptasi pemain muda terhadap tekanan turnamen besar dan ketahanan fisik serta mental selama pertandingan. “Di level U-17, setiap detail sangat menentukan. Satu kesalahan bisa berakibat fatal,” tambahnya.
Brasil dikenal sebagai salah satu kekuatan dominan di ajang U-17, dengan rekor menjuarai beberapa edisi sebelumnya. Namun, pelatih Jardine menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan lawan. Indonesia, meskipun berada di level junior, memiliki keunggulan bermain di kandang sendiri. “Kami menghormati Indonesia. Mereka punya semangat juang tinggi dan akan bermain di depan suporter sendiri. Hal ini selalu menjadi tantangan tambahan bagi tim tamu,” kata Jardine.