Dalam dunia olahraga, terutama renang, teknik dan strategi latihan sangat menentukan hasil yang dicapai. Salah satu metode latihan yang semakin populer dan telah terbukti efektif dalam meningkatkan performa renang adalah latihan interval. Latihan ini berfokus pada pengulangan rangkaian aktivitas intensif yang diikuti dengan periode istirahat atau pemulihan. Dengan metode ini, perenang dapat meningkatkan kapabilitas fisiknya, sehingga performa renang mereka menjadi lebih optimal.
Latihan interval dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tujuan dan kebutuhan masing-masing perenang. Salah satu contohnya adalah dengan menjalani sesi renang yang terdiri dari beberapa variasi jarak, kecepatan, dan intensitas. Misalnya, perenang dapat melakukan latihan dengan skema 50 meter renang cepat diikuti dengan 30 detik istirahat, kemudian melanjutkan dengan 100 meter renang dengan kecepatan sedang, diakhiri dengan 1 menit pemulihan. Kombinasi seperti ini tidak hanya meningkatkan daya tahan otot, tetapi juga memperbaiki kapasitas aerobik dan anaerobik dari perenang.
Keuntungan utama dari latihan interval dalam renang adalah meningkatkan VO2 max, yakni volume maksimum oksigen yang dapat digunakan oleh tubuh saat berolahraga dalam intensitas tinggi. Dengan meningkatkan VO2 max, perenang akan mampu berenang lebih cepat dan lebih lama tanpa merasa cepat lelah. Selain itu, latihan interval juga membantu meningkatkan efisiensi teknik berenang. Dengan stres yang diberikan pada otot-otot saat latihan, tubuh secara otomatis akan beradaptasi dan mengembangkan pola gerakan yang lebih efisien dalam air.