Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, angkat suara terkait tudingan yang menyebut bahwa dirinya hanya bertahan di tim Yamaha karena faktor uang. Quartararo menegaskan bahwa keputusannya untuk bertahan bersama Yamaha bukan semata-mata karena faktor finansial.
Musim sebelumnya, Fabio Quartararo mengalami performa yang kurang memuaskan bersama tim Yamaha. Performa yang berkelanjutan membuatnya menghadapi tantangan untuk kembali bersaing di barisan terdepan pada musim yang berjalan.
Yamaha sebagai timnya sedang mengalami kesulitan dalam menemukan konfigurasi motor yang tepat. Pabrikan asal Jepang itu telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan motor mereka, namun hasilnya belum mampu membuat Yamaha bersaing dengan para pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia.
Di tengah situasi yang kurang menguntungkan tersebut, Fabio Quartararo tetap memilih untuk memperpanjang kontrak dengan Yamaha. Keputusannya ini menjadi bahan spekulasi bagi sejumlah pihak yang menduga bahwa Quartararo hanya bertahan di Yamaha karena faktor finansial, terutama setelah diketahui bahwa gajinya mencapai 12 juta euro per tahun, menjadikannya salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP saat ini.