"Saya minta maaf, dia saat ini [Piala AFF U-19] masih terbebani dengan ketakutan akan netizen. Sungguh, Kaka tak bisa bebas seperti dulu [di U-16]," ungkap sang ayah yang juga merupakan mantan striker Timnas Indonesia.
"Saya merasa kasihan padanya, pada usia ini [belum genap 17 tahun], seharusnya tidak harus memikul tanggung jawab seberat ini. Beban yang besar tersebut, opini yang merusak mentalnya, itu yang membuat saya sangat kasihan hingga sekarang," lanjutnya.
Bahkan, keberhasilan Timnas U-19 yang menjadi juara setelah mengalahkan Thailand 1-0 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (29/7) tidak benar-benar memberi kelegaan bagi Arkhan Kaka. Purwanto mengatakan bahwa rasa takut masih menghantui anaknya.
"Dia mungkin merasa bangga, tetapi di dalam hatinya masih ada rasa takut yang besar," ungkap pria kelahiran Lampung keturunan Blitar-Yogyakarta tersebut.
"Menurut saya, dia memiliki segalanya. Kecepatan, finishing, dribbling, hanya yang saya lihat sekarang ini, mentalnya, rasa takutnya, serta netizen yang membuatnya seperti ini. Anak ini belum siap menerima hal seperti itu, sehingga menjadi buntu," tambahnya.
Secara khusus, Purwanto juga merasa kecewa dengan pernyataan dari pengamat sepak bola bernama Justinus Lhaksana atau Coach Justin. Menurutnya, eks pelatih Timnas Futsal Indonesia adalah yang memicu Arkhan Kaka dijuluki artis TikTok oleh netizen.