Tidak hanya di kota besar, aksi sosial viral juga muncul dari daerah terpencil. Di Nusa Tenggara Timur, seorang guru muda bernama Andi berhasil menarik perhatian publik dengan gerakan #BukuUntukDesa. Ia mengumpulkan buku bekas dari berbagai daerah untuk disumbangkan ke perpustakaan desa yang minim koleksi. Melalui kampanye di media sosial, Andi mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam pendidikan anak-anak di desa. Gerakan ini mendapat respon positif dan dukungan luas dari netizen, bahkan beberapa selebriti turut serta mempromosikan gerakan ini.
Lain lagi dengan gerakan #PeduliSesama yang dimulai oleh komunitas pecinta hewan di Bali. Mereka menggalang dana dan bantuan untuk hewan-hewan yang terlantar. Melalui media sosial, komunitas ini membagikan cerita dan foto hewan-hewan yang mereka selamatkan. Aksi sosial ini berhasil menyentuh hati banyak orang dan mendapatkan dukungan besar dari masyarakat. Tidak hanya di Bali, gerakan ini kini meluas ke berbagai kota di Indonesia, membuktikan bahwa kepedulian terhadap hewan dapat menyatukan banyak orang.
Aksi sosial lainnya yang menjadi viral adalah #KelasGratis, sebuah gerakan yang menyediakan kelas gratis bagi anak-anak yang kurang mampu. Gerakan ini dimulai oleh sekelompok mahasiswa di Surabaya yang ingin memberikan pendidikan tambahan bagi anak-anak jalanan. Dengan dukungan dari netizen, mereka berhasil mengumpulkan dana untuk menyewa tempat dan menyediakan alat tulis serta buku. Setiap minggunya, para relawan mengajar berbagai mata pelajaran seperti matematika, bahasa Inggris, dan ilmu pengetahuan. Aksi sosial ini mendapat apresiasi luas dan menginspirasi banyak komunitas lain untuk melakukan hal serupa di daerah mereka.