Perjalanan rombongan kondangan mobil Toyota Fortuner di kawasan Bromo berakhir tragis ketika kendaraan jatuh ke jurang di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan menelan korban jiwa. Kejadian ini menunjukkan pentingnya bagi pengemudi untuk menguasai teknik berkendara di medan jalan ekstrem, khususnya di daerah pegunungan.
Kasat Lalu Lintas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, menyampaikan bahwa kecelakaan mungkin disebabkan oleh blongnya rem mobil saat menghadapi medan jalan menurun. Namun, investigasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya. Hal ini menegaskan pentingnya bagi setiap pengemudi untuk memahami teknik mengemudi di berbagai kondisi jalan, termasuk medan jalan menurun dalam pegunungan.
Kondisi medan jalan ekstrem di kawasan pegunungan membutuhkan kehati-hatian ekstra dalam mengendalikan kendaraan. Pengemudi perlu memahami teknik dasar berkendara di medan jalan ekstrem guna mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan. Ini termasuk penguasaan rem yang benar, kecepatan yang aman, serta penggunaan transmisi yang tepat dalam menaklukkan medan jalan bergelombang, curam, atau menurun.
Pelajaran yang dapat diambil dari kecelakaan ini adalah pentingnya bagi para pengemudi untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengemudi di medan jalan ekstrem, khususnya di daerah pegunungan. Pengemudi harus memahami teknik mengemudi yang aman dan bertanggung jawab sesuai dengan kondisi jalan yang dihadapi. Dalam mengemudi di medan jalan menurun di pegunungan, keterampilan dalam mengendalikan rem mobil sangatlah penting agar kecelakaan yang tidak diinginkan dapat dihindari.
