Warga Gang Sawah, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (27/5) malam digemparkan dengan penemuan jenazah di dalam toren milik salah satu penghuni. Proses evakuasi pun berlangsung dramatis lantaran posisi toren yang tinggi serta sempitnya lokasi.Penemuan ini membuat warga sekitar dan pihak berwenang setempat menjadi geger dan memberikan perhatian lebih terhadap keamanan lingkungan sekitar.
Kejadian ini pun menimbulkan banyak spekulasi dan pertanyaan mengenai penyebab kematian pria tersebut. Kondisi mayat yang sudah mulai membusuk membuat warga yang menemukan menjadi shock dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian setempat. Polisi pun segera melakukan evakuasi dan olah TKP untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
oren berkapasitas 800 liter itu terletak di belakang atau barat rumah Sutrisno (46) dan dua tetangganya. Toren diletakkan di bagian atas tempat yang dibuat khusus.
Luas tempat itu sekitar 1,5x1,5 meter, lengkap dengan tangga untuk akses ke dalam toren. Jika hendak ke toren, harus lewat pinggir rumah warga atau selokan yang berada di samping rumah. "Baru tercium bau yang nggak enak itu Minggu pagi. Itu istri saya (pertama sadar). Kalau saya nggak begitu ngeh, saya ngeh-nya hari Senin itu sudah bau, keruh, ada busanya, kan sempat saya kuras, saya bersihkan sebelum penemuan," kata Sutrisno di lokasi Selasa (28/5). "Kirain ada bangkai di dalam itu. Saya kuras bersih 'kok masih bau saja'. Ya sudahlah, sampai setengah 6 sore baru pertama ketahuan," sambungnya.
Belum diketahui dengan pasti identitas dari mayat pria yang ditemukan tersebut. Tapi dari ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan, diduga pria tersebut berusia sekitar 40 tahun. Diperkirakan bahwa mayat tersebut sudah berada dalam toren air tersebut selama beberapa hari sebelum ditemukan. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan besar kepada warga sekitar mengenai bagaimana proses penemuan mayat dalam toren air tersebut.
