Janji vs Realita: Kebijakan Tak Kunjung Konkret
Pemerintah pusat dan daerah sebenarnya telah menjanjikan berbagai solusi seperti pembatasan kendaraan, elektrifikasi transportasi publik, hingga penanaman pohon massal. Namun sebagian besar hanya berakhir sebagai wacana.
“Transportasi publik masih belum memadai, insentif kendaraan listrik terlalu mahal untuk rakyat kecil, dan penegakan hukum terhadap industri pencemar hampir tidak ada,” tegas Yulianto.
Warga Mulai Bertindak Sendiri
Di tengah ketidakpastian kebijakan, masyarakat urban mulai mengambil langkah pribadi: membeli alat pemurni udara, memakai masker N95 setiap hari, hingga mengandalkan aplikasi untuk memantau kualitas udara sebelum keluar rumah.
Sayangnya, pendekatan ini hanya bisa dilakukan oleh kelas menengah ke atas. Sementara kelompok rentan seperti buruh, pedagang kaki lima, dan anak sekolah tetap terpapar tanpa perlindungan berarti.