Tampang

Investigasi Ungkap Kelalaian Kepala Gudang Amunisi dalam Insiden Ledakan Garut: Warga Sipil Terlibat Pemusnahan

26 Mei 2025 23:03 wib. 41
0 0
Kedua orangtua Kolonel Cpl. Antonius Hermawan yakni Johanes Sugiarto dan Bernadeta Rusminiwati saat berada di rumah duka Kaliwanglu, Harjobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.
Sumber foto: Google

Tampang.com | Garut – Hasil investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan tragis saat proses pemusnahan amunisi dan alat peledak di Garut, Jawa Barat, telah mengindikasikan adanya kelalaian. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengungkapkan bahwa kelalaian tersebut dilakukan oleh Kolonel Cpl Antonius Hermawan, selaku Kepala Pusat Gudang Amunisi (Kagupusmu) 3 Pusat Peralatan TNI AD, yang juga menjadi salah satu korban meninggal dalam insiden tersebut. “Jadi investigasi menyatakan bahwa ada kelalaian tadi dari Almarhum sebagai Kagupusmu bahwa masyarakat sipil tadi ikut dalam peledakan. Nah, kesalahan sebenarnya di situ,” ujar Kristomei di Gedung DPR RI, Senin (26/5/2025).


Peran Warga Sipil yang Menyimpang dari Prosedur

Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan perkembangan hasil investigasi terkait insiden ledakan di Garut. Menurutnya, warga sipil yang turut menjadi korban dalam ledakan tersebut biasanya hanya dipekerjakan untuk membantu tugas-tugas pendukung, seperti mengangkat barang atau menyediakan konsumsi. Mereka tidak seharusnya terlibat langsung dalam proses yang berisiko tinggi.


Keterlibatan Warga Sipil dalam Proses Pemusnahan Amunisi

Namun, dalam insiden ledakan pada 12 Mei 2025 kemarin, justru ditemukan fakta bahwa para warga sipil tersebut ikut serta dalam proses pemusnahan amunisi dan alat peledak kedaluwarsa. Ini menjadi titik krusial yang disoroti oleh tim investigasi. “Biasanya mereka hanya membantu dalam rangka, misalnya tugas-tugas membantu, misalnya mengangkat barang, kemudian memasak. Tidak dilibatkan dalam ledakan,” kata Kristomei.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?