Tampang.com | Pemerintah terus menggenjot pembangunan transportasi publik seperti MRT, LRT, dan BRT di berbagai kota besar. Namun di balik proyek-proyek ambisius itu, muncul fakta bahwa warga pinggiran kota atau daerah penyangga masih kesulitan menjangkau transportasi layak.
MRT dan LRT Canggih, Tapi Jarak ke Rumah Terlalu Jauh
MRT dan LRT di Jakarta, misalnya, digadang-gadang jadi solusi kemacetan. Tapi warga dari daerah seperti Bekasi, Depok, atau Tangerang Selatan tetap harus menempuh perjalanan panjang dengan transportasi lokal seadanya hanya untuk bisa sampai ke stasiun.
“Buat saya, naik MRT itu tetap mahal. Harus ojek dulu Rp15 ribu, baru bisa naik kereta. Itu pun harus transit lagi,” ujar Siti, buruh cuci asal Cileungsi.