Pada hari Kamis, 12 September 2024, sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Karang Kedawung, Mumbulsari, Jember, Jawa Timur. Sebuah gudang tembakau mengalami kerusakan parah akibat diterjang angin puting beliung. Tembok gudang yang terbuat dari bata ringan ambruk dengan kekuatan yang cukup besar, menimpa sejumlah buruh tembakau yang sedang bekerja di lokasi. Akibatnya, satu orang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka. Suama (60) adalah satu-satunya korban yang meninggal akibat keruntuhan puing-puing tembok bangunan, sementara lima korban lainnya, Muflika (41), Nurhama (50), Siti (60), Juni (48), dan Tiama (65), mengalami luka-luka di bagian kaki, tangan, dan sebagian kepalanya.
Menurut keterangan Kepala BPBD Jember, Widodo, korban yang meninggal langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan setelah diurus di puskesmas terdekat, sementara korban yang luka masih mendapat perawatan. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan yang mendalam di masyarakat setempat dan mengingatkan betapa pentingnya keselamatan kerja, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti angin kencang.
Widodo juga menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat terjadi angin kencang dan lebih baik mencari tempat perlindungan yang aman. Selain itu, ia pun menekankan pentingnya pembangunan bangunan gudang yang lebih kokoh dan tahan terhadap angin kencang untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa yang akan datang.
Kejadian ini merupakan bukti nyata akan dampak serius yang dapat diakibatkan oleh fenomena alam seperti angin puting beliung. Selain menelan korban jiwa, kejadian ini juga membuat kerugian material yang tidak sedikit. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiagaan dan penanganan yang tepat dalam menghadapi bencana alam seperti angin kencang.