Organisasi PBB baru-baru ini memasukkan Israel ke dalam daftar global pelaku kejahatan pada anak. Langkah ini menuai kontroversi dan kritik tajam dari berbagai belahan dunia. Pemakaian kekerasan oleh Israel terhadap anak-anak Palestina telah menjadi perhatian serius dalam dunia internasional.
Di laporan tahunan PBB "Children in Armed Conflict", Israel dimasukkan dalam lampiran sebagai salah satu negara yang merugikan anak-anak selama konflik bersenjata. Laporan tersebut akan disampaikan pada Dewan Keamanan PBB pada 14 Juni 2024 dan secara resmi diterbitkan beberapa waktu setelahnya. Laporan tersebut juga menyoroti tindakan Israel yang menjebak anak-anak Palestina dalam pertempuran, menahan mereka tanpa alasan yang jelas, dan mengabaikan kesehatan serta pendidikan mereka.
Israel menanggapi penilaian PBB ini dengan menolak dan menyebutnya sebagai tuduhan palsu. Namun, bukti-bukti yang disajikan oleh PBB tidak bisa diabaikan begitu saja. Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah kekerasan yang dialami oleh anak-anak Palestina di tangan tentara Israel. Ini menjadi salah satu bukti yang diakui oleh banyak pihak tentang kekejaman Israel terhadap anak-anak.