Mengutip data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jember merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi terjadinya angin kencang dan puting beliung. Oleh karena itu, kesadaran akan keselamatan dalam segala aktivitas di wilayah ini harus ditingkatkan. Selain itu, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih proaktif, seperti pengawasan dan peningkatan standar keamanan bangunan.
Peningkatan kesadaran akan keselamatan dalam bekerja, terutama di lingkungan yang rentan terhadap fenomena alam, merupakan hal yang sangat penting. Pihak pengusaha atau pemilik pabrik juga perlu memastikan bahwa bangunan gudang dan fasilitas produksi lainnya dibangun dengan standar keamanan yang tinggi, yang mampu menghadapi tekanan dari cuaca ekstrem.
Kehilangan satu nyawa dan luka-luka yang dialami oleh lima orang lainnya dalam kejadian ini adalah sebuah cerminan dari betapa rentannya manusia terhadap kekuatan alam yang tak terduga. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan serta memperbaiki infrastruktur dan tata kelola yang lebih baik, sehingga kita dapat mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan.
Kejadian ini juga memperkuat argumentasi untuk penguatan regulasi dan pengawasan terhadap pembangunan bangunan-bangunan di area yang rawan terkena bencana alam. Selain memperhatikan kualitas bahan bangunan, perencanaan dan desain bangunan harus mengikutsertakan aspek keamanan dan ketahanan terhadap ancaman alam, seperti angin kencang.
Pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pengusaha dalam mengantisipasi dan mengurangi risiko bencana juga semakin ditekankan setelah kejadian ini. Langkah-langkah perlindungan dan evakuasi dalam skala individu hingga komunitas harus dipersiapkan dengan matang, sebagai langkah preventif memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana.
