Pendeta Gilbert Lumoindong tengah jadi perhatian karena dalam ceramahnya meledek soal zakat dan salat dalam agama Islam. Dia bicara soal 2,5 persen dan membandingkannya dengan perpuluhan viral di media sosial. Dalam video viral, Gilbert juga bicara tentang gerakan salat umat Islam dan membandingkannya dengan gerakan saat umat Kristen beribadah di gereja. Pendeta Gilbert secara terang-terangan mengeluarkan pernyataan yang tidak pantas dan merendahkan nilai agama Islam. Tindakan ini tentu saja menimbulkan kontroversi dan menimbulkan kemarahan di kalangan umat Islam.
Pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Pendeta Gilbert terkait dengan keyakinan umat Muslim memiliki potensi untuk menimbulkan ketegangan antarumat beragama. Sebagai sebuah agama yang mengajarkan kedamaian dan kasih sayang, penistaan terhadap Islam tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pendeta Gilbert perlu menyadari bahwa kebebasan berpendapat haruslah diiringi dengan tanggung jawab. Hal ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap kepercayaan dan keyakinan umat beragama lain.