Bus yang membawa para pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, yang menyebabkan 11 orang tewas. Kecelakaan maut itu terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) dan diketahui disebabkan oleh rem blong. Polisi tidak dapat menemukan jejak rem pada kejadian tragis tersebut.
Setelah kecelakaan, jenazah 11 korban dievakuasi ke RSUD Subang dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga pada Minggu (12/5/2024). Saat menerima jenazah dari rumah sakit, tangis keluarga pecah di RSUD Subang. Detik-detik pilu terlihat saat jenazah satu per satu dibawa keluar dari ruang jenazah RSUD Subang. Polisi, petugas pemadam kebakaran, dan petugas rumah sakit turut serta membantu keluarga korban membawa jenazah ke ambulans.
Sementara itu, di rumah duka korban, tangis keluarga juga memenuhi udara saat jenazah tiba pada pukul 12.08 WIB. Jenazah Mahesya Putra, salah satu korban, tiba di rumah duka di Depok dengan mobil jenazah. Keluarga terlihat menangis sambil membacakan doa untuk korban sebelum jenazah disalatkan.
Salat jenazah pun dilakukan bersamaan dengan dua jenazah lainnya di Musala Al-Kautsar, Depok, Jawa Barat. Dimas Aditya dan Intan Rahmawati, dua korban lainnya, juga disalatkan di lokasi tersebut. Tangis keluarga dan teman-teman korban tak henti saat prosesi penguburan beberapa korban tewas akibat kecelakaan bus maut itu.