Toni Kroos telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Real Madrid. Alih-alih melanjutkan karirnya di klub, pemain tim nasional Jerman itu akan mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola profesional setelah Euro 2024. Keputusan ini secara mengejutkan disampaikan oleh Real Madrid melalui situs resmi mereka yang menyampaikan terima kasih dan afeksi kepada Kroos sebagai salah satu legenda terbesar klub dan sepak bola internasional.
Toni Kroos bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2014 dan telah menjadi pemain kunci dalam periode tersukses 122 tahun sejarah Real Madrid. Selama sepuluh musim bersama klub, Kroos telah meraih 22 gelar, termasuk 4 gelar Liga Champions, 1 trofi Piala Dunia Klub, serta sejumlah gelar lainnya. Selain itu, Kroos juga dinobatkan sebagai juara bersama timnas Jerman di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Kroos memutuskan untuk mengakhiri karirnya demi menjaga performa terbaiknya. Ia ingin pensiun di level tertinggi dan mengakhiri kariernya di puncak prestasinya. Musim terakhirnya bersama Real Madrid adalah musim luar biasa di mana ia berhasil membantu klubnya meraih juara LaLiga dan mencapai final Liga Champions. Final Liga Champions melawan Dortmund di Wembley akan menjadi penampilan terakhirnya untuk klub tersebut.
Selain itu, Kroos juga tidak ingin menjadi cadangan di klub. Meskipun Real Madrid menawarkan perpanjangan kontrak selama satu tahun, dia memilih untuk tidak menerimanya, dengan alasan bahwa ia tidak ingin bermain sebagai pemain cadangan. Klub saat ini telah mengurangi porsi bermain bagi pemain senior seperti Kroos dan Luka Modric untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Kroos merasa bahwa di usianya yang 34 tahun, ia masih mampu berkontribusi di atas lapangan dan tidak ingin berada di bangku cadangan.