Tampang

Suntikan APBN Rp2 Triliun Diperlukan KAI untuk Pengadaan Kereta Baru

2 Jul 2024 11:09 wib. 281
0 0
Suntikan APBN Rp2 Triliun Diperlukan KAI untuk Pengadaan Kereta Baru
Sumber foto: iStock

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta restu kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2 triliun untuk periode 2024. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, alasannya karena urgensi kebutuhan pengguna dan armada kereta atau gerbong KRL sudah melebihi usia 30 tahun.

"Persetujuan tambahan PMN pada 2024 ke PT KAI sebesar Rp 2 triliun untuk kebutuhan pengadaan sarana KRL yang sangat mendesak," ujarnya di gedung DPR RI Jakarta, Senin (1/7/2024).

Didiek memaparkan, kebutuhan PMN diperlukan mengingat kebutuhan pengguna terhadap sarana KRL Jabodetabek sangat besar yaitu naik 24% setiap tahun dan akan mencapai 410 juta penumpang pada tahun 2027. Untuk angkutan penumpang pada tahun 2024 ditargetkan sekitar 440 juta setelah tahun lalu mencapai 389 juta. Karena pada saat pandemi di tahun 2019 penumpang kereta sudah mencapai 429 juta yang mayoritas adalah penumpang KRL. Angkutan barang juga tumbuh tahun lalu sebanyak 63,7 juta, sedangkan tahun ini ditargetkan 68,3 juta. Bahkan, sampai dengan bulan Mei, rata-rata volume pengguna commuter line Jabodetabek pada hari kerja mencapai 985 ribu per hari, dan puncaknya terjadi di bulan April ini 1,64 juta.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.