Sumatera Barat (Sumbar) saat ini sedang menghadapi musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah provinsi tersebut. Banjir bandang di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menelan 44 korban jiwa. BNPB menyinggung adanya alih fungsi di dekat aliran sungai dari Gunung Marapi yang memperbesar dampak banjir bandang. Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyuarakan perhatiannya terhadap alih fungsi lahan sebagai salah satu faktor yang memperburuk dampak bencana banjir bandang di Sumbar.
Banjir bandang merupakan bencana alam yang sering terjadi di wilayah-wilayah dengan curah hujan tinggi, seperti di Indonesia. Sumatera Barat, dengan topografi yang cenderung berbukit-bukit, rentan terhadap bencana banjir bandang akibat luapan sungai-sungai yang melintasi daerah tersebut. Hal ini juga diperparah oleh adanya alih fungsi lahan yang mengubah pola tata guna lahan dari hutan atau lahan pertanian menjadi perumahan atau industri. Fenomena ini telah menjadi perhatian serius bagi BNPB.