eFishery, sebuah startup di bidang akuakultur yang berbasis di Bandung, dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya. Kabar ini disampaikan oleh Vice President of Public Affairs eFishery, Muhammad Chairil.
Dalam pernyataannya, Chairil mengumumkan bahwa eFishery telah melakukan penyesuaian struktur organisasi sebagai bagian dari restrukturisasi dan perubahan strategi bisnis perusahaan. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan yang matang, dan Chairil menegaskan bahwa eFishery memahami dampak yang ditimbulkan terhadap para individu yang terlibat.
Selain itu, Chairil juga menyebutkan rasa terima kasih dan penghargaan perusahaan kepada seluruh karyawan yang terkena dampak langsung dari keputusan ini. "Kerja keras, dedikasi, dan kontribusi mereka selama ini sangatlah berarti bagi eFishery. Tanpa mereka, pencapaian dan pondasi kesuksesan eFishery ini tidak akan terbangun," ujar Chairil.
Dalam upaya mendukung karyawan yang terdampak, eFishery berkomitmen untuk memberikan tiga jenis dukungan, yakni bantuan pencarian kerja, konseling dan dukungan, serta memfasilitasi proses transisi karyawan yang terdampak secara menyeluruh. "eFishery akan membantu karyawan yang terdampak dalam mencari peluang karir baru yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, menyediakan layanan konseling dan dukungan untuk membantu karyawan yang terdampak melewati masa transisi ini, dan akan membantu memfasilitasi proses transisi karyawan yang terdampak sehalus dan semudah mungkin," jelas Chairil.