Cuaca ekstrem belakangan ini menjadi perhatian utama bagi masyarakat di berbagai wilayah. Fenomena ini ditandai dengan hujan lebat, angin kencang, dan suhu yang tidak menentu. Banyak yang bertanya-tanya, sampai kapan cuaca ekstrem ini akan berakhir? Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kondisi cuaca saat ini.
Salah satu penyebab utama cuaca ekstrem adalah perubahan iklim global. Peningkatan suhu bumi akibat emisi gas rumah kaca telah memicu ketidakseimbangan sistem cuaca. Hal ini menyebabkan pola hujan yang tidak teratur, termasuk intensitas hujan yang lebih tinggi dalam waktu singkat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Selain perubahan iklim, fenomena La Nina juga turut memengaruhi cuaca ekstrem di Indonesia. La Nina adalah kondisi di mana suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah lebih dingin dari biasanya. Hal ini menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, terutama di bagian barat dan selatan. BMKG memprediksi bahwa La Nina akan bertahan hingga awal tahun depan, sehingga cuaca ekstrem seperti hujan lebat masih akan sering terjadi.