Ismed, sang ayah dari almarhumah Resti Widia (30), mengekspresikan keinginannya agar pihak kepolisian segera mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas kematian tragis putrinya. Dalam pernyataannya pada Jumat (27/9/2024), Ismed menegaskan harapannya agar pelaku segera ditangkap.
Ismed mengungkapkan bahwa saat terakhir berkomunikasi dengan putrinya, itu terjadi sehari sebelum kejadian memilukan tersebut. "Komunikasi terakhir kami adalah malam sebelum kejadian," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Resti menanyakan kabar kesehatan keluarganya kepada Ismed. "Dia bertanya tentang kesehatan saya, dan saya menjawab bahwa alhamdulillah saya sehat," jelasnya.
Ketika Ismed menanyakan kembali tentang kesehatan Resti, putrinya mengaku bahwa sedang mengalami sakit kepala. "Saya bertanya tentang kondisi Resti, dan dia mengatakan bahwa sedang sakit kepala. Setelah itu, saya tidak bisa menghubunginya lagi," cerita Ismed.
Keesokan harinya, Ismed mendapatkan kabar bahwa putrinya telah meninggal dunia. "Saya mendapat kabar dari saudara-saudaranya bahwa Resti sudah tiada," tambahnya.
Sampai saat ini, kepolisian terus melakukan penyelidikan atas kasus kematian seorang wanita yang ditemukan tewas di dalam lemari pakaian. Selain itu, petugas juga telah mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi dan sedang mengumpulkan bukti untuk mengungkap keberadaan pelaku.