Gitaris Kelompok Penerbang Roket (KPR), Rey Marshall, menegaskan bahwa isu royalti musik tidak bisa hanya sekadar menjadi bahan perbincangan sesaat, melainkan harus ditangani dengan keseriusan melalui edukasi yang tepat kepada para penulis lagu dan musisi. Menurutnya, masih banyak pelaku industri musik, terutama kreator karya, yang belum benar-benar memahami sistem royalti—padahal pengetahuan ini merupakan fondasi penting untuk melindungi hak mereka.
“Banyak musisi yang baru menyadari isu ini ketika kasusnya sudah mencuat. Padahal seharusnya sejak awal para penulis lagu dan musisi sudah diberikan pemahaman yang memadai tentang bagaimana sistem royalti bekerja,” ujar Rey saat ditemui di Jakarta, Jumat. Ia menambahkan bahwa edukasi bukan hanya penting sebagai bekal, tetapi juga sebagai senjata agar para musisi mampu memperjuangkan haknya dengan lebih percaya diri.