Rey juga menyoroti bagaimana lembaga pengelola royalti kerap menjadi titik permasalahan, baik dalam transparansi maupun mekanisme pembagian. Dengan minimnya edukasi, para musisi cenderung berada di posisi lemah karena tidak tahu secara detail apa saja hak yang semestinya mereka dapatkan. “Kalau kita sudah punya pengetahuan yang jelas tentang itu, lembaga-lembaga ini juga tidak akan berani sembarangan, karena kita sudah paham betul,” lanjutnya.
Bagi Rey, memahami sistem royalti bukan sekadar soal uang, tetapi juga bentuk penghargaan atas karya seni yang diciptakan. Ia menekankan bahwa para musisi harus didorong untuk melek hukum dan regulasi, sehingga bisa melindungi diri dari praktik-praktik yang merugikan. Menurutnya, edukasi royalti seharusnya sudah menjadi bagian integral dari ekosistem musik sejak lama, agar generasi baru musisi tidak lagi terjebak pada kebingungan yang sama.