"Semua orang sudah bilang sudah viral, saya bilang ya Tuhan, kenapa anak saya masuk dalam berita viral dalam kondisi tidak ada lagi, saya mau anak saya ada," tuturnya penuh haru.
Ibunda korban mengatakan, rencananya jenazah korban tidak akan langsung dikebumikan, karena pihak keluarga masih ingin melakukan ibadah, dan masih ada keluarga yang ditunggu.
Rencananya, jenazah akan dikebumikan di TPU Panaikang, karena di lokasi tersebut almarhum kakek korban juga dimakamkan.
"Kami belum berembuk dan kami belum tahu dimana dimakamkan, saya perkirakan akan dimakamkan di TPU Panaikang," tandas Joni Mangin paman korban.
Hingga Sabtu (23/11/2024), keluarga dan kiriman karangan bunga terus berdatangan dari sejumlah kerabat dan pihak keluarga mendiang yang menyampaikan belasungkawa.
Sekadar diketahui, aksi penembakan berujung tewasnya AKP Ryanto Ulil Anshari itu terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.
Diduga kuat pemicunya karena AKP Dadang Iskandar tak terima lantaran AKP Ryanto Anshari menangkap tersangka kasus tambang Galian C.
Keluarga dan kerabat mendiang AKP Ryanto Ulil Anshar mengalami duka yang mendalam saat prosesi pemakaman akan diadakan di TPU Panaikang. Dalam situasi yang amat menyedihkan, mereka terus menerima kiriman karangan bunga dan ucapan belasungkawa dari rekan dan pihak-pihak terkait.
Kedatangan keluarga dan kerabat yang terus berdatangan hanya menunjukkan betapa besarnya dukacita yang dirasakan atas kepergian AKP Ryanto Ulil Anshar. Selain keluarga dan kerabat, para petinggi kepolisian dan tokoh masyarakat pun turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.