Pengamat ekonomi dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengemukakan pandangannya terkait perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).Menurutnya, perayaan tersebut sebenarnya bukanlah untuk kepentingan rakyat, melainkan untuk kepentingan pribadi Presiden Jokowi. Sebagai kepala negara yang mencetuskan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, keberhasilan perayaan HUT di IKN dianggap akan menjadi penentu keberlanjutan proyek tersebut. Hal ini membuat Achmad menilai bahwa pelaksanaan upacara 17 Agustus di IKN seakan lebih mengutamakan kepentingan ekonomi dan politik ketimbang menampung aspirasi dan keinginan rakyat.
Menurut Achmad, sangat jelas terdapat perbedaan urgensi pelaksanaan upacara 17 Agustus di IKN antara perspektif pemimpin dan rakyat. Bagi rakyat, yang menjadi kepentingan utama adalah merdeka dari beban harga tinggi, utang pinjol, pengangguran, dan kemiskinan. Sebaliknya, bagi pemerintah, perayaan HUT Kemerdekaan di IKN dianggap dapat meningkatkan daya tarik bagi investor. Achmad menyayangkan langkah pemerintah yang terlalu bergegas dalam menyelenggarakan perayaan HUT Kemerdekaan di IKN, sehingga terkesan acara tersebut lebih ditujukan untuk investor daripada mementingkan kepentingan rakyat.