PR Besar Indonesia: Tingkatkan Kualitas Guru dan Akses yang Merata
Untuk mengejar ketertinggalan, Indonesia harus meletakkan kualitas guru sebagai pusat reformasi. Ini mencakup pelatihan rutin, peningkatan kesejahteraan, pemberian insentif bagi guru di daerah terpencil, serta jalur karier yang jelas dan menjanjikan.
Selain itu, distribusi infrastruktur pendidikan masih menjadi tantangan. Sekolah-sekolah di wilayah luar Jawa masih banyak yang kekurangan ruang kelas, fasilitas belajar, hingga akses internet. Padahal, teknologi seharusnya bisa menjadi alat pemerataan akses dan kualitas.
Bukan Sekadar Nilai, Tapi Membangun Karakter dan Kecakapan Abad 21
Tantangan dunia pendidikan kini bukan hanya pada hafalan dan ujian tertulis, tapi pada kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif. Sistem pembelajaran harus mulai menanamkan nilai-nilai karakter, keterampilan hidup, dan penguasaan teknologi sejak usia dini.
Indonesia butuh pendekatan pendidikan yang adaptif terhadap zaman, tapi tetap berpijak pada nilai lokal. Reformasi harus dilakukan menyeluruh, bukan tambal sulam. Dengan visi jangka panjang dan kebijakan berkelanjutan lintas generasi, pendidikan Indonesia berpeluang mengejar ketertinggalan dan bahkan melampaui negara-negara lain di masa depan.